1. Bagian - bagian umum dalam cetakan injeksi Plastik
Keterangan gambar :
^ Locating Ring dan sprue bush adalah Ring dan busing yang menghantarkan material plastik dari nozzle mesin ke cetakan mold,
^ Top Plate adalah Plat atas yang dipasang pada fixed side platen dari mesin injeksi
^ Cavity adalah plate pembentuk produk yang dipasang dibagian fixed plate.
^ Leading Pin / Guide Pin adalah pillar guidence yang berfungsi sebagai pengarah pada saat mold tertutup dan terbuka
^ Core adalah Plat pembentuk produk yang dipasang dibagian Move side pada injeksi mesin, biasanya mulai dari move plate sampai bottom plate merupakan bagian yang bergerak.
^ Support Rail atau disebut juga spacer plate adalah plat penyangga core, erpasang di bagian move side pada mesin injeksi.
^ Ejector Retainer adalah Plat yang berfungsi untuk dudukan ejector pin.
^ Ejector plate adalah Plat penyangga ejector retainer supaya ejector pin tidak lepas
^ Bottom Plate adalah Plat bawah yang dipasang pada move side platen dari mesin injeksi
2. Pemilihan Material
Pada umumnya pemilihan
material untuk pembuatan cetakan plastik dipertimbangkan berdasarkan pemenuhan tuntutan, dianaranya :
1. Tuntutan kemampuan/life time
! Tahan Aus
! Tahan impact
! Tahan tekan
! Keras pada temperatur operasi
2. Tuntutan Karakteristik ( properties )
! Kestabilan dimensi
! Tahan panas
3. Tuntutan Pengerjaan
! Mudah dikerjakan
! Mudah dibentuk
! Mudah diperbaiki
3. Bagian – bagian Mold
Ø System Saluran
Berfurngsi untuk mengalirkan
cairan plastik dari nozel kedalam cavity.
Terdiri
dari :
·
Sprue
·
Runner
·
Gate
Ø Rongga Cetak (Cavity)
Merupakan rongga tempat
pembentukan cairan plastik menjadi produk.
Terdiri dari Cavity dan Core.
Ø Sistem Pengarah
Suatu system yang berfungsi
untuk mengarahkan dan menepatkan moving plate terhadap fixed plate. Terdiri
dari Guide pin dan Guide Bush.
Ø Sistem Pendingin
Sistem saluran yang berfingsi
untuk mengalirkan media pendingin/cooling yang dapat mendinginkan dan menjaga
temperatur cavity dan core pada saat proses.
Pendinginan pada mold
dimaksudkan untuk 2 hal utama , yaitu :
1.
menurunkan temperatur pada
rongga cetak/ mendinginkan produk
2.
menjaga temperatur cetakan
pada kondisi kerja yang tepat.
Pendinginan pada mold dapat
dilakukan dengan media pendingin udara (
air cooling) atau Fluida ( water cooling).
Perencanaan saluran pendingin harus memperhatikan beberapa aspek berikut
:
@
saluran pendingin tidak boleh
bocor
@ jarang antara saluran yang
berdekatan harus lebih besar dari ukuran selang ( pipa saluran).
@ Menghindari adanya aliran
air yang terjebak dalam saluran, atau aliran yang saling bertubrukan.
@
Perbedaan temperatur cairan
masuk dan keluar dijaga.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah mampir di blog saya., silahkan tinggalkan komentar